Home / PERISTIWA / Semarak Tradisi Kirab Budaya dan Sedekah Bumi Punden Ngesong RW 6 Kelurahan Dukuh Kupang

Semarak Tradisi Kirab Budaya dan Sedekah Bumi Punden Ngesong RW 6 Kelurahan Dukuh Kupang

Surabaya, VIP – Melestarikan budaya dan sebagai bentuk rasa syukur acara tahunan tradisi kirab budaya dan sedekah bumi Punden Ngesong di gelar warga RW 6 Kelurahan Dukuh Kupang Kecamatan Dukuh Pakis Kota Surabaya. Minggu (13/07/2025).

Kirab budaya dan sedekah bumi ini sangat menarik masyakarat, kirab budaya dengan menampilkan budaya masyarakat asli sekitar menambah antusias masyarakat yang mengikuti serta masyarakat yang sedang melintas, kirab budaya di berangkatkan start dari Kelurahan Dukuh Kupang diberangkatkan simbolis langsung Camat Dukuh Pakis Annita Hapsari Oktorina Sesoria, S.STP didampingi Lurah Dukuh Kupang Fahmi Fitra Ardiansjah, S.STP, M.PSDM beserta jajarannya, dibantu pengamanan acara dari Polsek Dukuh Pakis dan Koramil Karangpilang, bersama Karang Taruna Kelurahan, turut hadir juga Ketua RW 6 Kelurahan Dukuh kupang Iswiyanto beserta Ketua RT dan pengurus di wilayahnya, Panitia acara, dan beberapa lapisan masyarakat disekitar Kelurahan Dukuh Kupang Kecamatan Dukuh Pakis.

Acara di gelar dengan berbagai inovasi yang menarik tetapi penuh khidmat, kirab budaya dan membawa gunungan buah dan sayuran serta peralatan rumah tangga juga ditampilkan kreativitas masyarakat yang sangat unik dan menarik berjalan menuju Punden Ngesong, dan ada hiburan seni budaya Reog Ponorogo dan Jaranan

Camat Dukuh Pakis Annita Hapsari Oktorina Sesoria, S.STP menyampaikan sambutan sebelum memberangkatkan peserta kirab budaya, turut mengapresiasi partisipasi semua masyarakat, serta pentingnya kolaborasi antara warga dan pemerintah dalam menjaga budaya lokal tetap hidup di tengah perkembangan zaman sekarang,” tuturnya

Lurah Dukuh Kupang Fahmi Fitra Ardiansjah, S.STP, M.PSDM menyampaikan, agar seluruh masyarakat untuk terus menjaga tradisi luhur seperti acara ini sedekah bumi dan kirab budaya sebagai bagian dari identitas budaya Jawa,” ujarnya

Lurah Dukuh Kupang menambahkan, “Ayo kita rawat dan lestarikan budaya jawi, Ini bukan hanya warisan, tapi juga jati diri kita,” ujarnya kepada masyarakat yang sangat antusias hadir

“Tradisi Sedekah Bumi dan Kirab Budaya Ngesong tidak hanya menjadi simbol syukur, tetapi juga panggung kebersamaan dan pelestarian budaya Jawa yang harus terus dijaga lintas generasi, pungkas Lurah Fahmi

Ketua RW 6 Ngesong Iswiyanto saat ditemui awakmedia menyampaikan, acara ini sepenuhnya terlaksana berkat gotong royong warga serta dukungan penuh dari Lurah Dukuh Kupang Bapak Fahmi, yang selama ini dikenal dekat dengan masyarakat, dan Camat Dukuh Pakis Ibu Anita yang aktif memberi perhatian pada kegiatan pelestarian budaya di wilayahnya, tuturnya

Ketua RW menuturkan, Pada tahun ini antusiasme masyarakat meningkat tajam sangat luar biasa, bahkan jumlah warga yang hadir mencapai tiga kali lipat dibanding tahun lalu. Tercatat ada 120 tumpeng yang dibawa warga sebagai bentuk syukur,” ujar Iswiyanto

Iswiyanto juga menyampaikan permohonan maaf jika ada kekurangan dalam penyambutan. “Respon masyarakat sungguh luar biasa. Kami mohon maaf jika ada yang kurang berkenan. Namun yang pasti, semangat nguri-uri budaya Jawa akan terus kami jaga,” tambahnya.

Kirab budaya dan sedekah bumi tahun ini juga menjadi ajang silaturahmi antarwarga dari seluruh RW se-Kelurahan Dukuh Kupang, mereka semua datang tidak hanya untuk menyaksikan kirab, tetapi juga ikut melestarikan tradisi warisan leluhur yang kini mulai langka di tengah masyarakat urban.” Tutupnya

Acara berjalan dengan meriah tetapi tetap khidmat, dengan acara utama di Punden Ngesong pembacaan doa dengan bahasa budaya jawi, selanjutnya pembagian nasi tumpeng yang di makan bersama-sama dan tontonan tampilan wayang kulit dengan dalang Ki Kiki yang berjalan aman dan kondusif. (Arifin)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *