VIP-Surabaya, Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) Universitas Hang Tuah bersama Rumah Sakit Gigi dan Mulut (RSGM) Nala Husada menyelenggarakan kegiatan Bulan Kesehatan Gigi Nasional (BKGN) 2025 yang berlangsung pada Selasa, 11 November 2025, bertempat di RSGM Nala Husada, Surabaya.
Acara ini dihadiri oleh sejumlah pejabat dan tamu undangan, antara lain Anggota Pembina Bidang Umum, Ketua Pengurus dan Staf Yayasan Nala, Rektor, Wakil Rektor II dan Wakil Rektor III Universitas Hang Tuah, serta perwakilan dari Kepala RSPAL dr. Ramelan, yaitu Kepala Departemen Gigi dan Mulut (KADEP GILUT).
Turut hadir pula Kepala Lakesla, Kadep Bangdiklat RSPAL, Dekan Fakultas Kedokteran Gigi beserta para Wakil Dekan, Direktur RSGMP Nala Husada bersama Wadir I dan Wadir II, Ketua Ikatan Alumni FKG UHT, para Dekan dan Kepala Satuan Kerja di lingkungan Universitas Hang Tuah, serta para guru besar dan dosen FKG UHT.
Kegiatan BKGN 2025 secara resmi dibuka oleh Rektor Universitas Hang Tuah, Laksamana Muda TNI (Purn) Dr. Ir. Avando Bastari, M.Phil., M.Tr.Opsla., IPM., ASEAN Eng., ditandai dengan pemukulan gong sebagai simbol dimulainya kegiatan nasional tersebut yang akan berlangsung selama 3 hari.
Dalam sambutannya, Rektor Universitas Hang Tuah menekankan pentingnya peningkatan kesadaran masyarakat terhadap kesehatan gigi dan mulut.
“Menurut riset kesehatan dasar (Riskesdas) tahun 2018, lebih dari 57% masyarakat Indonesia mengalami masalah gigi dan mulut. Proporsi terbesar adalah gigi rusak atau berlubang sebesar 45%, namun hanya sekitar 10% masyarakat yang pernah mendapatkan pelayanan dari tenaga kesehatan gigi,” ujar Rektor.
Beliau menambahkan bahwa tantangan kesehatan gigi di Indonesia masih sangat besar, dengan adanya kesenjangan antara kebutuhan layanan profesional dan perilaku menjaga kebersihan gigi yang masih rendah di masyarakat.
Sementara itu, Dekan Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Hang Tuah dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan BKGN telah menjadi agenda nasional yang konsisten memberikan manfaat luas bagi masyarakat.
“Selama 15 tahun, Bulan Kesehatan Gigi Nasional telah memberikan layanan kesehatan gigi dan mulut kepada dua juta masyarakat Indonesia. Pada tahun 2025, BKGN kembali hadir di 20 kota di Indonesia dari bulan September hingga Desember dengan tema ‘Cek Gigi & Gusi Bebas Biaya, Cemas & Ribet Hadir di 20 Kota di Indonesia’,” ungkapnya.
BKGN merupakan hasil kolaborasi antara Unilever Indonesia melalui brand Pepsodent, Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI), Asosiasi Fakultas Kedokteran Gigi Indonesia (AFDOKGI) dan Asosiasi Rumah Sakit Gigi dan Mulut Pendidikan Indonesia (ARSGMPI).
Tujuan utama kegiatan ini adalah untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya menyikat gigi dua kali sehari serta berkonsultasi ke dokter gigi minimal setiap enam bulan sekali.
Seperti tahun-tahun sebelumnya, BKGN juga diisi dengan berbagai layanan kesehatan gigi gratis bagi masyarakat, termasuk pemeriksaan, scaling, pencabutan dan penambalan gigi.
Setelah pembukaan, kegiatan dilanjutkan dengan kunjungan ke stand edukasi perawatan gigi, di mana para pejabat dan tamu undangan juga meninjau langsung ruang layanan perawatan gigi di lantai 2 dan 3 RSGM Nala Husada.
Melalui kegiatan ini, Universitas Hang Tuah bersama Fakultas Kedokteran Gigi dan RSGM Nala Husada terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung peningkatan derajat kesehatan masyarakat, khususnya di bidang kesehatan gigi dan mulut.(Tato)
