Home / TNI-POLRI / Batalyon Jala Cendekia UHT Torehkan Prestasi Nasional lewat Pemberdayaan Pesisir Desa Kembang

Batalyon Jala Cendekia UHT Torehkan Prestasi Nasional lewat Pemberdayaan Pesisir Desa Kembang

VIP – Surabaya – Batalyon Jala Cendekia Fakultas Vokasi Pelayaran Universitas Hang Tuah kembali menorehkan prestasi membanggakan melalui program pemberdayaan masyarakat pesisir di Desa Kembang, Pacitan. Kegiatan ini mendapat perhatian media nasional dan diliput oleh TVRI Jawa Timur serta TVRI Nasional dalam program Sudut UMKMyang tayang pada 16 November 2025 pukul 16.30 WIB. Sorotan tersebut menjadi bukti konkret kontribusi mahasiswa dalam mendukung kemajuan ekonomi masyarakat pesisir sekaligus mengangkat nama universitas pada tingkat nasional.

Desa Kembang Pacitan merupakan wilayah pesisir dengan sumber daya ikan yang melimpah, namun masyarakat setempat masih menghadapi keterbatasan dalam pemanfaatan dan pengolahan hasil laut secara optimal. Melihat kondisi tersebut, Organisasi Mahasiswa Batalyon Jala Cendekia yang diketuai oleh Muhammad Faishal Rabbani Pribadi Putra dan Bima Ariz Kurniawan serta dimbimbing langsung oleh Dekan FVP Bapak Djamaldin Malik, S.E., M.AP., M.Tr. Opsla, M.Mar. terpanggil untuk memberikan pendampingan intensif. Mahasiswa berkomitmen membantu masyarakat agar dapat meningkatkan nilai ekonomi hasil tangkapan dan menciptakan peluang usaha berkelanjutan berbasis potensi lokal.

Salah satu wujud komitmen tersebut adalah pembentukan kelompok usaha ibu-ibu Desa Kembang yang dinamai “SAMUDERA” (Sinergi Aktif Masyarakat Usaha Daya Saing Ragam Olahan Ikan Ibu-ibu Pesisir). Melalui program ini, para taruna Fakultas Vokasi Pelayaran Universitas Hang Tuah memberikan pendampingan langsung berupa pelatihan pengolahan ikan, penguatan organisasi hingga strategi pengembangan usaha. Pembentukan SAMUDERA menjadi langkah awal membangun kelompok masyarakat pesisir yang mandiri, produktif dan mampu mengelola hasil laut menjadi produk bernilai jual tinggi.

Program pemberdayaan ini mengusung pendekatan pelatihan berbasis keterampilan teknis, manajemen usaha dan pemasaran produk. Masyarakat, khususnya kelompok ibu-ibu, dibekali kemampuan untuk menghasilkan berbagai olahan unggulan, seperti abon tuna, dimsum ikan, dan bakso ikan berkualitas yang berpotensi menembus pasar lokal maupun nasional. Dengan pemanfaatan potensi lokal yang melimpah dan peningkatan kapasitas sumber daya manusia, program ini diharapkan mampu memperkuat ekonomi masyarakat pesisir serta menciptakan peluang usaha baru yang berkelanjutan.

Sebagai luaran program, Batalyon Jala Cendekia turut mendampingi masyarakat dalam proses pengurusan legalitas usaha, seperti sertifikasi PIRT, sertifikasi halal, HKI hingga publikasi di media massa. Capaian inilah yang kemudian menarik perhatian TVRI untuk menayangkan kegiatan tersebut sebagai contoh praktik baik pemberdayaan UMKM berbasis komunitas pesisir. Keberhasilan ini menjadi bukti nyata kontribusi Fakultas Vokasi Pelayaran Universitas Hang Tuah dalam mendukung pengembangan masyarakat, sekaligus mengukuhkan peran taruna sebagai agen perubahan yang berdampak langsung bagi masyarakat luas.(Miskawi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *